Susilo, Budi Hartanto and Loentan, Apriyanto (2007) ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PADA SIMPANG TIGA KARIANGAU - SOEKARNO HATTA KM 5.5, BALIKPAPAN DITINJAU DARI KONDISI GEOMETRIK. Jurnal Teknik Sipil, 3 (1). pp. 1-17. ISSN 1-9331
![]() |
Text
19. Budi H._Apriyanto_Alternatif Pemecahan Masalah Pada Simpang Tiga Kariangau-Soekarno Hatta Km.5,5, Balikpapan Ditinjau dari Kondisi Geometrik.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Jalan Soekarno Hatta merupakan Jl. Arteri primer yang menghubungkan Balikpapan-Samarinda sepanjang 115 km. Jalan ini mempunyai beberapa titik rawan kecelakaan diantaranya simpang tiga Kariangau - Soekarno Hatta pada Km. 5.5 dari Balikpapan. Simpang tiga ini berpotensi besar untuk terjadinya kecelakaan karena kondisi geometrik yang jelek dengan kelandaian yang terjal pada jalan minor dan pada salah satu lengan jalan mayor. Rupanya pemasangan lampu lalu lintas tidak memecahkan masalah ini sehingga kenyataan dilapangan lampu ini tidak dioperasikan. Penanganan harian saat ini oleh petugas polantas pada waktu sibuk pagi saja. Perlu perbaikan geometrik dan lajur dengan kanalisasi arus sehingga potensi kecelakaan merging conflict dapat dieliminasi. Hal ini dapat dipahami karena dalam posisi menanjak umumnya pengemudi tancap gas dalam lajurnya dan sulit untuk space sharing dengan kendaraan yang datang dari arah yang berbeda sehingga kondisi ini sering menimbulkan terjadinya merging conflict dengan tingkat kecelakaan luka ringan atau kerusakan kendaraan. Analisa lapangan memberikan solusi perlunya penambahan lajur menerus dan lajur belok kiri serta separator untuk menghindari konflik. ABSTRACT Soekarno-Hatta is an arterial primary road which connecting Balikapapan-Samarinda along 115 km. It has some accident troubled point in between such as Kariangau-Soekarno-Hatta junction at km 5,5 from Balikpapan. This junction is potentially to have an accident it has a worse geometric conditions as shown from critical grade on the minor road and major road. Unfortunately, traffic light - which take a position to controlled this junction - could not handle and solve the problem on this junction. Daily controlled have been done by police officer only on the morning peak hour. So, it should be need repairing geometric and lanes by making a traffic canal to eliminate the accident potential from merging conflict. This reason could be happened cause the drivers will increase vehicle speed on their lanes and it makes difficult to sharing lanes with the vehicle which coming from the other direction. Field analysis give a solution that this junction need additional continous lanes and separator to avoid the conflict.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Geometrik simpang, Kanalisasi, Separator, Kecelakaan. Keywords : Junction geometric, Channelization, Separator, Accident. |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Fakultas Teknik |
Depositing User: | admin LPPM |
Date Deposited: | 08 Aug 2017 08:52 |
Last Modified: | 11 Aug 2017 02:22 |
URI: | http://repository.lppm.maranatha.edu/id/eprint/101 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |