Kajian Teoritis Sistem Manajemen Mutu pada Usaha Kecil Menengah menghadapi Tantangan Globalisasi

Susilawati, Christine Dwi Karya and Agustina, Lidya and Carolina, Verani (2012) Kajian Teoritis Sistem Manajemen Mutu pada Usaha Kecil Menengah menghadapi Tantangan Globalisasi. Seminar Nasional dan Call for Paper Forum Manajmen Indonesia (FMI) ke-4 : “Indonesia Family Busines Sustainibility, - (-). pp. 1-17. ISSN -

[img] Text
64. Christine_Lidya_Verani_Kajian Teoritis Sistem Manajemen Mutu pada Usaha Kecil Menengah menghadapi Tantangan Globalisasi.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (186kB) | Request a copy
Official URL: http://repository.maranatha.edu/3570/1/Kajian%20Te...

Abstract

Jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta. UKM di Indonesia sangat penting bagi perekonomian karena menyumbang 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan menampung 97% tenaga kerja. Globalisasi menyebabkan persaingan bisnis yang kuat antara produk UKM dan produk luar negeri baik di pasar nasional dan di pasar internasional. Dengan demikian untuk meningkatkan keunggulan bersaing UKM, maka manajemen harus mampu mempertahankan kualitas produknya. Penulis tertarik untuk meneliti Kajian Teoritis Sistem Manajemen Mutu pada UKM untuk memberikan suatu konsep sistem manajemen mutu yang terbaik untuk diterapkan pada UKM di Indonesia. Aspek yang harus diperhatikan untuk sektor UKM setidaknya memperhatikan tiga aspek agar unggul bersaing di pasar lokal yaitu perencanaan mutu, pengendalian mutu, dan perbaikan mutu. UKM yang bersaing di Pasar Nasional dan Pasar Internasional harus memperhatikan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional (BSN) yaitu Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang mengadaptasi International Organization for Standardization (ISO) 9000. SMM SNI 19-9000-2001 memiliki kriteria sebagai berikut: (1) kepemimpinan, (2) rencana strategis, (3) fokus pada pelanggan, (4) manajemen pengetahuan, analisis, dan pengukuran, (5) fokus pada Sumber Daya Manusia (SDM), (6) manajemen proses, dan (7) hasil bisnis. Sedangkan UKM yang mengekspor barangnya ke luar negeri dan difokuskan pada suatu kelompok negara tertentu, sebaiknya mengikuti standar mutu negara yang bersangkutan misalnya jika ke negara-negara Eropa mengikuti European Foundation for Quality Management Small & Medium Industries. Pendekatan universal untuk menghasilkan produk yang bermutu adalah Total Quality Management yang mencakup lima dimensi yaitu: sistem manajemen, mentalitas dasar, gugus kendali mutu, langkah pemecahan masalah dan alat kendali mutu.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Sistem Manajemen Mutu, Usaha Kecil Menengah
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce
Divisions: Fakultas Ekonomi > S-1 Akuntansi
Depositing User: admin LPPM
Date Deposited: 10 Nov 2017 08:54
Last Modified: 10 Nov 2017 08:54
URI: http://repository.lppm.maranatha.edu/id/eprint/394

Actions (login required)

View Item View Item